Scuba Diving
Mesin kapal bergetar, gemuruh
terdengar. Pinggir pantai yang beralas ribuan pasir putih, tinggal garis
melintang sepanjang mata memandang. Angin memberi kesejukan dalam diri. Kapal
yang melintas membelah ombak lautan, meninggalkan jejak yang melebar dan pudar.
Dingin
air terasa di tangan, saat mencoba bersahabat dengannya. Membentuk garis
memanjang tak berujung. Terpesona oleh damainya senyuman laut yang menyapa.
Betapa tak terhitung apa yang sulit dilupakan saat itu.
Berbaring
melihat awan, tersenyum. Angin yang berada di sampingku, tidak pernah berhenti.
Berhayal akan terwujudnya impian dan
harapan. Tersenyum dengan satu arah untuk terhapusnya masa lalu. Hidup akan
indah.
Kapal
terhenti, pertanda kami sudah sampai. Bayangannya tak terliahat dari atas. Aku
bersiap dengan kostum baruku. Tak lupa dengan semua pelengkapan. Menunggu
adalah hal yang membosankan, tapi ini adalah caranya. Ini adalah tempat untuk
bertemu dengan semua hal yang tak akan dilihat oleh orang lain. Nafasku mulai
tak beraturan, aku adalah penyelam.
Menarik
nafas dalam, memandang birunya air. Tangan yang diayunkan, membuat sebuah
keyakinan untuk memulai satu hal yang harus ditempuh. Mata menajam, memperkuat
arah tujuan. Jantung berdetak dengan melodi yang menahan waktu. Berkata dalam
hati mulai menghitung mundur. Aku siap. Tubuh tertarik ke belakang.Lompatan
yang memberikan perubahan tercipta.
Merasa dibinasakan oleh air yang
mulai menemukan tempat di tubuh dengan cepat. Darah menghangat.
Gelembung-gelembung di depan mata yang menari-nari mulai pergi ke atas. Sunyi mulai
terasa, mata mencari-mencari kerumunan kehidupan. Ikan yang berenang berurutan
membentuk pola melingkar, mengitari pandangan yang takjub. Berpesan kepada
mereka. Panggilah semua saudaramu kemari.
Aku
mulai menggerakkan tubuh untuk condong mengarah ke atas. Mataku menangkap
tujuan, lurus kedalamnya lautan. Kaki yang menari-nari mendorong-dorong,
membuatku mulai kedalam, semakin dalam. Aku adalah penyelam.
Sinar
matahari tidak menyilaukan dari atas. Layaknya sinar rembulan yang kucintai
bagai saudara, selalu terang. Dunia bawah mulai kugapai. Aku terhipnotis. Lalu
lintas negri indah nan padat. Insang-insang mencari udara dalam setiap butir
air. Warna-warni karang yang berpadu dengan goyangan ekor. Perlahan aku lepas
nafas pertamaku.
Barisan
tumbuhan yang kokoh, aku terbang di atas semua itu, menyatu dengan itu, menyatu
dengannya. Menggapai apa yang kulihat. Coret-coret di tubuh ikan menarik
perhatian. Raut wajah yang berkata, selamat datang di dunia kami, kamu tidak
akan meliahatnya di layar, tak terlalu cantik, tapi kami tau bagaimana cara
mengatur segalanya. Aku coba untuk merabanya, dan berakhir dengan pelarian yang
menyakitkan. Dasar bodoh.
Monster
besar melintas di pundakku, membuat ngeri dan kaku. Yang kemudian berganti
menjadi sebuah senyum tanda kagum. Dengan sangat cepat meninggalkanku. Putih
gelap yang menjadi pengingat dirimu, menciptakan kenangan.
Sebuah
negri di bawah lindungan perisai yang
tak akan mungkin pudar. Surga yang tak semua orang sanggup untuk mencapainya.
Penuh warna mengkokohkan perjuangan untuk mencapainya. Penuh warna dan
mengkokohkan perjuangan untuk menuju lebih dalam. Semua kenangan manis yang
pudar mulai berdatangan kembali, menggantikan apa yang telah sirna. Sebuah kehormatan
dan kenikmatan yang kurasa hanya diriku. Tak ada orang yang lebih bahagia
dariku.
Melihat
keatas, mengingat kehidupan yang nyata. Waktuku hanya sebentar, ini akan segera
berakhir. Terasa sulit meninggalkan surga yang hanya bisa aku lihat sendiri.
Melepas semua pandang dari ramahnya masyarakat. Nafasku terasa sesak, oksigen
mulai kosong. Aku harus cepat menuju permukaan.
Sinar
putih matahari mulai menyinari menyilaukan mataku. Ini adalah awal dari akhir.
Sebuah senyum aku bentuk, kata-kata hati mulai tersusun “selamat tinggal, kita
akan berjumpa lagi”
Tak ada
tangisan, air mata tertahan, ini adalah pilihanku. Air laut masih melekat di
tubuhku.
Oleh: Fatih Naja Kariem
2 Tsanawiyah C
Some players like making just one wager at a time, while others choose to sprinkle their chips around the roulette desk liberally. Our 바카라사이트 multi-camera immersive view brings players nearer to the motion by permitting them to comply with each spin of the wheel and movement of the ball. There’s a choice of sport views and rich features such as Autoplay, extensive statistics from which bets may be positioned, chat and the possibility to save lots of|to avoid wasting} up to as} 15 favorite bets. American roulette is one of the|is amongst the|is likely considered one of the} largely widely available and played variations in roulette casinos at present. In American roulette, the numbered wheel features a further "00" double zero as well as|in addition to} the standard "zero" found in European roulette.
ReplyDelete